Jumaat, 1 Ogos 2008

Surat Sayang

Surat Sayang Dari ALLAH SWT
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu
dan berharap engkau
akan berbicara kepada KU, walaupun hanya
sepatah kata meminta
pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang
terjadi dalam
hidupmu hari ini atau kemarin ......
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk
mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang
bersiap, AKU tahu akan ada
sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan
menyapaKU,
tetapi
engkau terlalu sibuk .........
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi
selama lima belas
menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU
Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU
berfikir engkau akan
berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke
telephone dan
menghubungi seorang teman untuk mendengarkan
kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan
AKU menanti dengan
sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu
AKU berfikir engkau
terlalu sibuk mengucapkan sesuatu
kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu
memandang sekeliling, mungkin
engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU,
itulah sebabnya
mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja
sekitarmu dan melihat
beberapa temanmu berbicara dan menyebut
namaKU dengan lembut
sebelum menyantap rizki yang AKU
berikan, tetapi engkau tidak melakukannya .......
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap
engkau akan
berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau
pulang kerumah
kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus
kau
kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan
TV, engkau
menghabiskan banyak waktu setiap hari
didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati
acara yg
ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar
saat engkau
menonton TV dan menikmati makananmu tetapi
kembali kau
tidak berbicara kepadaKU .........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada
keluargamu, kau melompat
ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun
namaKU, kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir
untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau
sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana
bersabar terhadap orang
lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU
menantikan sepatah
kata, do'a, pikiran atau syukur dari
hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali
dan kembali AKU
menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau
akan memberiku
sedikit waktu untuk menyapaKU .......Tapi yang
KU tunggu
........ tak kunjung tiba ...... tak
juga kau menyapaKU.Subuh ........ zuhur .......
Asar ..........
Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masih
mengacuhkan
AKU.....tak ada sepatah kata, tak ada seucap
do'a, dan tak ada rasa, tak
ada harapan dan keinginan untuk bersujud
kepadaKU.........Apa salahKU padamu ...... wahai
UmmatKU????? Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan, harta yang KU
relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak
yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak
membuatmu ingatkepadaKU ............!!!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU
tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa
KU, memohon perlindungan KU, bersujud
menghadap KU ...... Yang selalu menyertaimu
setiap saat ........

Tiada ulasan: